Harga emas mengalami penguatan di sesi Asia pada hari isnin ditengah ketegangan di semenanjung Korea yang terus mendukung permintaan logam emas dan pelabur yang mengambil langkah berhati-hati data GDP China untuk quartal pertama.
Emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange terakhir dikutip naik 0.58% menjadi $ 1,296.50 per troy ounce, sementara perak berada pada $ 18,590 per troy ounce.
China melaporkan data GDP quartal pertama dengan keuntungan 6.9% melebihi perkiraan 6.8%. Juga di China, produk industri untuk Mac naik 7.6% dan penjualan ritel meningkat 10.9%.
Minggu lalu, harga emas diperdagangkan lebih tinggi pada hari Khamis, ekoran pelabur masuih terus mendukung logam emas di tengah kekhuatiran geopolitik sementara data ekonomi sebahagian besar gagal membebani sentimen.
Jabatan Tenaga Kerja mengatakan pada hari Khamis,menyifatkan pengangguran awal turun 1.000 ke 234.000 untuk minggu yang berakhir April 8 sedangkan indeks harga produksi AS tergelincir 0.1% bulan lalu.
University of Michigan mengatakan indeks sentimen consumen naik menjadi 98.0 pada bulan April, di atas ekspektasi 97.1.
Bagi yang menjadikan tahun 2017 sebagai tahun untuk meraih keuntung susulan tahun 2016 adalah tahun yang sebelumnya menjadi modal awal.Tahun 2017 dicatatkan harga emas mampu melepasi paras $1300-$1330 seaun.
Walaubagaimanapun,untuk melihat harga emas menjadi rendah balik,saya sifatkan ada tapi dalam peratusan yang berpihak kepada harga emas lebih berpeluang terus naik tapi dalam keadaan pelahan-lahan.
Bukan lagi macam tahun 2011,bila jatuh,terus jatuh.Saya tak fikir macam tu akan berlaku lagi.Kali ini positif berpihak kepada harga emas akan naik.Kemungkinan besar,kalaupun turun,itu sementara.
My Perunding Emas
Tiada ulasan:
Catat Ulasan